Keadaan Geografi & Iklim Kabupaten Mandailing Natal


GEOGRAFI
Kabupaten Mandailing Natal secara geografis terletak antara 00.7o – 10o 50o – 100o 10o Bujur Timur. terletak paling Selatan dari provinsi Sumatera Utara dengan batas-batas sebagai berikut:

1.      Sebelah Utara dengan Kabupaten Padang Lawas
2.      Sebelah Selatan dengan Provinsi Sumatera Barat
3.      Sebelah Timur dengan Provinsi Sumatera Barat
4.      Sebelah Barat dengan lautan Samudera Indonesia

Kabupaten Mandailing Natal mempunyai luas wilayah 662.070 Ha atau 9,24 Persen dari wilayah Provinsi Sumatera Utara. Wilayah Kecamatan yang terluas di Kabupaten Mandailing Natal adalah Kecamatan Muara Batang Gadis, yakni 143.502 Ha (21,67%). Sedangkan wilayah terkecil yaitu Kecamatan Lembah Sorik Merapi, sebesar 3.472,57 Ha (0,52%)

TOPOGRAFI
Daerah Kabupaten Mandailing Natal dibedakan atas tiga bagian:
-          Dataran Rendah, merupakan daerah pesisir dengan kemiringan 0o – 2o. luas daerahnya 160.500 Ha (24,24%);
-          Dataran Landai, dengan kemiringan 2o - 15o. luas daerahnya 36,358 Ha (5,49%);
-          Dataran Tinggi, dengan kemiringan 15o - 40o. dataran tingi dibedakan atas dua jenis:
a.       daerah perbukitan dengan luas 112.00 Ha (16,91%) dan kemiringan 15o - 20o ;
b.      daerah pegunungan dengan luas 353.185 Ha (53,34%) dan kemiringan 20o - 40o ;

I K L I M

Musim
Wilayah Mandailing Natal mempunyai iklim yang hampir sama dengan sebagian besar Kabupaten / Kota yang ada di Indonesia. Hanya dikenal dengan dua musim, yaitu hujan dan kemarau.

Musim kemarau terjadi antara bulan Juni sampai bulan September. Arus angin berasal dari Australia yang tidak mengandung uap air, sebaliknya musim hujan terjadi pada bulan Desember sampai bulan maret, karena arus angin banyak mengandung uap air yang berasal dari Asia dan Samudera Pasifik. Keadaan ini seperti silih berganti setiap tahun setelah melewati masaperalihan pada bulan April – Mei dan Oktober – November. Frekuensi curah hujan tahun 2011 lebih tinggi jika dibandingkan dengan tahun 2010.

Suhu dan Curah Hujan
Tinggi atau rendahnya suhu udara di suatu tempat dipengaruhi oleh ketingian daerah di atas permukaan laut. Daerah Kabupaten Mandailing Natal yang terletak di ketinggian antara 0 – 1000 meter diatas permukaan laut mengakibatkan suhunya berkisar antara 23oC -  23o dengan kelembaban antara 80 – 85%

Curah hujan di suatu tempat dipengaruhi oleh iklim, keadaan geografi dan perputarannya/pertemuan arus udara. Oleh karena itu jumlah curah hujan beragam menurut bulan dan wilayah tiap Kecamatan.

Tahun 2011 curah hujan maksimum yakni 3.234 mm pada bulan Nopember dan minimum berkisar 328 mm pada bulan Juli. Selama tahun 2011 rata-rata jumlah curah hujan di Kabupaten Mandailing Natal yakni 1.630 mm/tahun. Curah hujan maksimum terdapat di Kecamatan Muara Sipongi, yaitu 2.924 mm/tahun. sedangkan minimum curah hujan 1.840 mm/tahun di Kecamatan Lembah Sorik Merapi.

Sumber: BPS Mandailing Natal

Share artikel ke: Facebook Twitter Google+ Linkedin Technorati Digg