Prof. Sutan Mohammadsjah

Prof. Sutan Mohammadsjah lahir pada tahun 1912 di Kupang, Nusa Tenggara Timur. ia adalah putra dari Nazaruddin gelar Sutan Saidi, keturunan Raja Hidayat dan Tuanku besar Sutan Salim. Sutan Mohammadsjah lebih tertarik pada bidang Hukum, sehingga pada usia 22 tahun ia sudah menggondol gelar Meester in de Rechten (Sekarang sarjana Hukum) dari Rechts Hooger School di Jakarta.

karena lebih tertarik pada bidang pendidikan, maka ia memeilih pekerjaan sebagai pengajar Ilmu Hukum di Perguruan Tinggi dan diangkat sebagai Profesor pada tahun 1958. ia pernah menjadi Dekan di Universitas Hasanuddin di Ujung Pandang, Jabatan terakhir yang disandangnya adalah sebagai Rektor Universitas Nusa Cendana di Kupang, sebuah Universitas Negeri di Pulau Timor, Nusa Tenggara Timur. Ia berada di sana sampai akhir hayatnya, tahun 1983.

IDHAM
Idham lahir di Medan pada tahun 1918. ia adalah putra dari Puti Siti Ratna Djuwita, anak Marah Palangai gelar Sutan Intan keturunan Tuanku Besar Si Intan, Raja Natal ke-7. di jaman penjajahan Belanda, Idham bekerja sebagai analis di Proefstation West Java di Bogor. sesudah Indonesia merdeka, ia bekerja di Kementerian Luar Negeri, menjabat sebagai kuasa usaha Republik Indonesia di Pakistan dari tahun 1947 sampai tahun 1950. sekembalinya ke Indonesia, ia diangkat sebagai anggota Panitia Pembelian Perlengkapan Angkatan Darat.

sejak tahun 1955, ia mendirikan perusahaan Asuransi Bintang dan Bank Niaga, menjabat sebagai anggota Dewan Komisaris. Ia mempunyai dua orang adik perempuan, Siti Chadidjah Djuwita dan Siti Isnaniah.

SUTAN ZAINUL ARIFIN ARBI
Lahir di Natal pada tahun 1906, Sutan Zainul Arifin Arbi adalah salah seorang anak dari Sutan Alisjahbana gelar Sutan Arbi. Saat Konferensi Meja Bundar (KMB) antara Indonesia dan Belanda yang diadakan di Den Haag tahun 1949, ia bertindak sebagai penerjemah. pada tahun 1952, ia menjabat sebagai Asisten Sekretaris Parlemen (sekarang, DPR). Kemudian berhenti atas permintaan sendiri.

Prof. SUTAN ZANTI ARBI

Lahir di Medan pada tahun 1930. ia adalah putra dari Sutan Zainul Arifin Arbi. Ibunya bernama Incik Adnin, saudara sepupu Sutan Zainul Arifin Arbi, yang juga berasal dari Natal. Incik Adnin adalah keturunan Puti Johar Maligan. bersama-sama dengan Prof. Isrin, Prof. Sutan Zanti Arbi mereka mendirikan IKIP Padang. ia juga seorang guru besar di UNIP dan Asisten Rektor IKIP Padang. Jabatan ini disandangnya sampai ia meninggal dunia pada tahun 1991.

Dr. Ir. NITZA ARBI
Lahir di Medan pada tahun 1933. Prof. Nitza Arbi adalah adik kandung Prof. Sutan Zanti Arbi. Sejak tahun 1965, Prof. Nitza Arbi bekerja di Universitas Andalas, Padang, sebagai Dosen. pada bulan Agustus 1990, ia diangkat sebagai Rektor UNIB (Universitas Bengkulu).

Dr. MUCHTAR HAMZAH

Dr. Muchtar Hamzah adalah putra dari Sutan Hamzah dan Siti Dewi, keturunan Tuanku Besar Sutan Salim dan Raja Hidayat dari Rumah Gadang Pangka Manggih. ia dilahirkan di Waingapu, Nusa Tenggara Timur, pada tanggal 20 Mei 1934. ketika ia berumur 5 tahun, keluarganya meninggalkan Natal menuju Jakarta. sesudah menyelesaikan pendidikan SMA di Jakarta, ia melanjutkan sekolahnya ke Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) dan lulus sebagai dokter pada tahun 1961. kemudian ia bekerja sebagai asisten dosen sambil melanjutkan studinya hingga lulus sebagai sepesialis pada tahun 1964. oleh Pemerintah ia pernah ditugaskan ke Bali dan Irian Barat.

Dr. Muchtar Hamzah menikah dengan Ayu Agung Rayati dari Cirebon, beliau dikaruniai empat orang putri. pada tahun 1971, ia diangkat sebagai kepala Bagian sampai tahun 1980. lalu menjabat sebagai Ketua Program Studi, mengajar di Universitas Indonesia, Universitas Yasri juga berdinas di Rumah Sakit Cipto serta Rumah Sakit Kanker Darmais.

SUTAN BACHTIAR HAMZAH
Sutan Bachtiar Hamzah lahir pada tanggal 26 Februari 1926 di Ende, Flores, Nusa Tenggara Timur. Ia adalah putra dari Sutan Hamzah dan ibu Siti Dewi, keturunan Tuanku Besar Sutan Salim dan Raja Hidayat. ia adalah saudara kandung Dr. Muchtar Hamzah. ayahnya menjabat sebagai Jaksa di Waingapu dari tahun 1914 sampai 1937.

Sutan Bachtiar adalah karyawan Pegawai Negeri Sipil DKI. Pada tahun 1976, ia diangkat sebagai kepala Kependudukan DKI Jakarta sampai memasuki pensiun, tahun 1982. pada tahun 1973, Gubernur DKI menugaskannya ke Belanda, Inggris, Prancis, Belgia, Hongkong dan Muangtai dalam rangka mempelajari komputerisasi kependudukan dan mengadakan studi perbandingan. walaupun sudah pensiun, pada tahun 1985, ia dipekerjakan kembali sebagai staf ahli Wakil Gubernur DKI bidang Ekonomi dan Keuangan. ia ditugaskan pada Badan Kerja Sama Antar Kota Seluruh Indonesia (BKSAKSI), yang merupakan wadah / media koordinasi konsultatif serta jembatan pembawa aspirasi kota yang bertujuan mengatasi masalah perkotaan, yang diketuai oleh Gubernur Kepala Daerah Ibukota Jakarta.

Sutan Bachtiar menikah dengan Ina Sastradijaya dari Banten dan dikaruniai tiga orang putra dan seorang putri.
Masih banyak riwayat kehidupan putra-putri Natal yang menonjol, namun karena keterbatasan yang ada, maka hal ini belum sempat tertuangkan disini.**

Sumber >>

Share artikel ke: Facebook Twitter Google+ Linkedin Technorati Digg
Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar